Rabu, 20 Januari 2016

penelitian tentang novel

A.    Pengertian Novel
            Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat (Jakob Sumardjo Drs). Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra (Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus priantoro, S.Pd).

B.     Unsur Intrinsik Novel
1.      Tema
Tema adalah pokok pemasalahan yang ada pada sebuah cerita.
2.      Penokohan
Penokohan adalah pemberian watak atau karakter pada masing-masing pelaku dalam sebuah cerita. Pelaku bisa diketahui karakternya dari cara bertindak, ciri fisik, lingkungan tempat tinggal.
3.      Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya cerita. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju (progresif) yaitu apabila peristiwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung.








4.      Sudut pandang
Menurut Harry Show (1972 : 293), sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu :
a.       Pengarang menggunakan sudut pandang took dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-katanya sendiri.
b.      Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar dari pada terlihat di dalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
c.       Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, ia serba melihat, serba mendengar, serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh dan mampu mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.
5.      Gaya Bahasa
“Gaya bahasa adalah cara mempergunakan bahasa secara imajinatif, bukan dalam pengertian yang benar-benar secara kalamiah saja.”1
Gaya bahasa adalah bahasa indah yang dipergunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Pendek kata penggunaan gaya bahasa tertentu dapat mengubah serta menimbulkan konotasi tertentu.2
Gaya bahasa adalah cara menggunakan bahasa. Gaya bahasa memungkinkan kita dapat menilai pribadi, watak, dan kemampuan seseorang yang mempergunakan bahasa itu. Semakin banyak gaya bahasanya, semakin baik pula penilaian orang terhadapnya; semakin buruk gaya bahasa seseorang, semakin buruk pula penilaian diberikan kepadanya.3

1Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Gaya Bahasa. (Bandung, 1985) hlm. 5
 2Ibid
 3Gorys keraf, Diksi dan Gaya Bahasa


“Gaya bahasa perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya bertalian dan yang sengaja kita anggap sama.” (Grys Keraf, 1985:10).
Contoh :
a.       Bola mata merekamemutih seperti helai kain kafan.
b.      Pleton itu menyeringai seperti serigala yang menunjukan taring.
c.       Mereka berjalan seperti mayat hidup.
“Gaya bahasa Metafora adalah pemakaian kata-kata bukan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.” (Poerwadarminta, 1976:648)
Contoh :
a.       Merka berhamburan tanpa arah yang jelas.
b.      Ia merasa sangat kerdil diantara pohon-pohon yang tinggi.
“Gaya bahasa Personifikasi adalah jenis gaya bahasa yang melekatkan sifat-sifat insani kepada barang yang tidak bernyawa dan id yang abstrak.” (Moeliono, 1984:3)
Contoh :
a.       Dedaunan di hutan Coban Talun mempercepat senja menjadi kelam.
b.      LCD sedang memutar sebuah lagu seolah membuat poster-poster penyanyi rock yang menemper di dinding berjinjrak-jinjraj sambil berteriak.

C.    Unsur Ekstrinsik Novel
1.      Tampilan cover novel
2.      Kapan karya sastrabitu dibuat
3.      Latar belakan kehidupan pengarang
4.      Latar belakang sosial pengarang
5.      Latar belakang pencipta
6.      Biografi pengarang

Bab III
Metodologi Penelitian

A.    Objek Penelitian
Penulisan melakukan objek penelitian pada novel Aku Mati Memeluk Boneka karya Lubis Grafura, S.Pd. yang sesuai dengan judul penelitian penulisan
Adapun yang menjadi objek penelitian tersebut adalah teks sastra yang di jadikan bahan kajian, yaitu nover Aku Mati Memeluk Boneka karya Lubis Grafura, S.Pd. yang terbit pada tahun 2011 dan merupakan novel prdana dari pengarang.

B.     Waktu dan Tempat
Waktu yang digunakan dalam proses pembuatan proposal ini adalah dua minggu dan tempat penelitian tidak bergantung pada satu tempat karena objek yang dikaji beripa naskah teks sastra, yaitu novel Aku Mati Memeluk Boneka.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar